Home

Kamis, 04 Juli 2013

Nge-Jobfair Lagii...!!

Biar makin semangat untuk nge-Jobfair \m/


Sekarang ini, Job fair bukan lagi ajang untuk mencari pekerjaan, dimana berbagai perusahaan dikumpulkan pada suatu tempat agar memudahkan para pencari kerja (Jobseeeker) memasukkan lamaran pekerjaan mereka. Tapi di sisi lain, Job fair sekarang ini bisa jadi ajang reuni temen lama, mencari kenalan baru, atau mencari gebetan baru. #Okesip


Biasanya setiap ada Job fair, terutama di Cirebon saya selalu ikut meramaikan, memeriahkan dengan sesama Jobseeker, dan pastinya ketemu temen-temen lama. Tapi kali ini bukan hanya ketemu temen lama yang (masih) sama-sama mencari pekerjaan. Tapi ketemu temen yang malah sedang jaga booth/stand perusahaan yang berpartisipasi disitu. Keliatan banget kan seberapa telatnya lulus, dan hampir menjadi mahasiswa abadi.


tiket gratis, yang ga berguna

Jadi ceritanya, tanggal 25-27 Juni kemaren ada Job fair di kota saya, Cirebon. Entah udah Job fair yang keberapa diadakan pada tahun ini. Mungkin saking banyaknya angka pengangguran jadi sering banget diadakan Job fair. Mungkin kedepannya perlu diadakan Jomblo fair, karena angka pen-JOMBLO-an di kota ini semakin meningkat. Dan saya yakin apabila diadakan, acara Jomblo Fair ini akan sukses dan dipadati oleh para Jones (Jomblo ngenes). Oke lupakan ide gila saya ini. #KaburDikejerJonesAkut

Acara Job Fair ini sendiri berbeda dari yang sebelumnya, karena diadakan oleh Disnakertrans, jadi nggak bayar alias GRATISS !!! Mengetahui Job fair gratis ini, mendadak insting Jobseeker saya kembali bergairah, menggelinjang bukan main. Tapi ga kebayang juga, Job fair yang bayar aja biasanya rame dan padet banget kaya antrian BBM menjelang kenaikan kemaren, apalagi ini gratis. Kita cuma disuruh mengambil tiket masuk di Disnakertrans nya aja.

Tapi dikarenakan Job fair ini gratis, jadi serasa bukan acara formal menurut saya. Tiket yang saya pegang nyatanya tidak berguna. Saat mau masuk ke gedung, bebas aja gitu masuk. Biasanya kalo Job fair ada panitia atau petugas yang menjaga di pintu masuk, tapi kali ini nggak ada. Para penjual minuman pun bebas aja masuk, mondar-mandir didalam gedung tersebut menjual dagangannya udah seperti di pasar malam. Sangat tidak profesional menurut saya panitia yang mengadakannya. Ini pendapat saya saja, sebagai Jobseeker sejati menanggapi acara tersebut~


Ngomongin soal Jobseeker, sebenernya saya lebih suka disebut Jobseeker daripada pengangguran. Kenapa demikiaan?? Karena menurut saya kedua hal itu berbeda. Kalo penggangguran itu, orang yang nggak ada kerjaan buat dikerjain, nggak punya punya pacar, apalagi sampe nggak punya pacar buat dikerjain. Tapi kalo Jobseeker itu, orang yang ga punya pekerjaan yang menghasilkan uang yang pasti, tapi bukan berarti nggak punya kesibukan dan masuk dalam kategori yang punya pacar. Tapi pacar nya bukan untuk dikerjain juga~ :p

Jadi seorang Jobseeker juga harus profesional, apalagi dalam menghadapi Job Fair. Dan sepengalaman saya menghadapi beberapa Job Fair, berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai Jobseeker profesional versi saya sendiri:

   1. Siapin lamaran kalian.
Ini merupakan hal utama yang penting dan pasti kalian sudah paham. Siapin surat lamaran kalian se-menarik mungkin. Sekarang udah jamannya Android, udah canggih, jadi bagi kalian yang masih pake tulisan tangan membuat lamarannya, lebih baik jangan deh. Apalagi yang masih pake diukir di batu surat lamarannya, kaya jamannya Flinstone. 
Selain itu juga siapin surat lamaran dalam bentuk PDF yang disimpan pada flasdisk kalian. Buat jaga-jaga aja, biasanya ada beberapa perusahaan yang minta softcopy CV kalian, biar nggak boros kertas sih maksudnya.

   2. Pakailah pakaian se-keren mungkin.
Maksud keren disini, bukan pakai kaos V-neck nya Olga, dengan celana panjang pensil seret gitu. Pakailah pakaian yang formal, mulai dari kemeja panjang, celana bahan hitam, dan kalo mau pake dasi itu lebih bagus. Karena dari cara berpakaian akan menandakan keseriusan pelamar terhadap HRD perusahaan yang melihatnya. Akan menjadi nilai plus tentunya dari kerapihan tersebut. Kalau beruntung, tentunya akan dilirik cewek-cewek cakep yang matanya sempet khilaf sewaktu liat kalian lewat~ :p

   3. Pilihlah lowongan yang sesuai.
Disini ketelitian kalian lah yang harus dipergunakan. Sebaiknya kalian mengunjungi booth tiap perusahaan sesuai urutan, supaya tidak mondar-mandir ga jelas yang membuang waktu. Lalu perhatikan dan masukkan  lamaran yang sesuai dengan kriteria kalian. Misalnya kalian lulusan sarjana tata boga, jangan sampai masukin ke perusahaan yang membuka lowongan teknik mesin. Yang ada nanti mur, kawat, kalian olah jadi spagheti lasagna berantakan. Ga enak banget pasti.
Selain itu juga supaya surat lamaran yang kalian yang buat nggak sia-sia kalo tepat sasaran. Sayang banget kan fotocopyan, dan map nya~ :( 

  4. Datang lebih awal
Ini sepengalaman saya, lebih baik datang acara Job Fair tersebut lebih awal. Maksudnya datang pada hari pertama, dan se pagi mungkin. Kalo perlu acara belum dimulai, kalian udah nongkrong didepan gedung nya, dan orang pertama yang menaruh CV. Itu lebih baik, dan peluang untuk dipanggil interview lebih besar. 




Cukup segitu aja sedikit share pengalaman saya sewaktu nge-JobFair di cirebon. Jadi pengangguran setelah lulus itu pasti, tapi menjadi jobseeker yang profesional itu wajib. Kalo nggak ya kita akan terjebak pada status pengangguran. Intinya banyakin jam terbang interview, wawancara kerja di berbagai perusahaan. Dan juga jangan mudah putus asa, banyak-banyak berdoa. #MendadakMarioTeguh

Buat temen-temen yang punya pengalaman atau tips dalam menghadapi dunia pekerjaan, bisa tulis di kotak komentar ya. Saling berbagi pengalaman itu mengasyikkan. Terima kasih~


5 komentar:

  1. saya juga pernah iseng doank masuk job fair, kayak orang nyasar malahan :)

    BalasHapus
  2. buset kaya pasar malem bro rame gila, ane jadi kaya anak ilang

    BalasHapus
  3. interesting articles and commentaries friend, I became interested in reading, I introduce a new blogger from Indonesia origin. greetings

    BalasHapus
  4. Yg penting jangan kayak orang ilang di jobfair. Pede aja.
    Tapi kalo ada jobfair yg bayar, agak gimana gitu. Orang butuh duit (kerja), malah keluar duit... wkwkwk

    salam kenal,
    Sindhu
    http://0sprey.wordpress.com

    BalasHapus
  5. hahaha penyampaiannya lucu gan, ane jadi ketawa..

    BalasHapus

Pengikut