Blogger yang tertunda

Halo blogger, apa kabar dengan blog kalian?

Mungkin apabila blog itu hidup, nasib blog saya ini rasa-rasanya sudah menjadi butiran debu, yang terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Kasian, sepertinya blog ini mendapat harapan palsu dari saya, yang awalnya ingin mencoba menulis. Namun gagal.

Sudah 6 bulan ini saya membiarkan blog ini hidup sendiri. Karena hilangnya ide untuk menulis. Ide ide saya hilang, begitu liat draft skripsi yang lebih terbengkalai, berkeriput, dan hampir tak bernyawa. Lebih parah lagi kadar "kekejaman" saya daripada blog ini. Masa-masa yang suram. Lupakan.

Biasanya, apabila orang mulai tidak memperhatikan blognya, ataupun tidak mengisi blognya dikarenakan blognya ga laku, alias sepi. Ga ada komentar satupun untuk menghargai tulisannya, apalagi follower. Padahal sebenarnya itu yang membuat semangat lagi untuk menulis di blog, termasuk saya.

Berbeda hal nya apabila kita menulis di facebook, satu jempol (like) saja bikin kita cengar-cengir sendiri. Padahal orang tersebut ga sengaja, kepencet tombol "like" nya. Tapi kenyataannya kalau kita menulis di facebook dalam konteks agak serius sedikit, sedikit yang menanggapi. Orang lebih banyak menanggapi curhatan atau doa-doa keluhan para makhluk alay, ababil dan semacamnya. Heran.

Media sosial lainnya seperti Twitter juga ga beda jauh sama facebook. Meskipun dibatasi dengan 144 karakter, tetapi tetap saja para makhluk alay, ababil dan semacamnya banyak bekeliaran dengan komat-kamit twit yang aneh. Intinya mereka itu pengen ditanya dan diajak ngobrol aja sih. Cuma awal cari perhatiannya aja yang agak aneh.

Kembali ke blog dan meninggalkan dua dunia tersebut.

Sebenernya kebiasaan dari para blogger, atau para pembaca harus ditingkatkan. Misalkan, dengan membiasakan berkomentar apabila sudah membaca postingan orang lain. Karena itu dampaknya sangat signifikan bagi jiwa yang menulis. Maksudnya membuat semangat untuk menulis kembali.

Belakangan ini libido saya kembali bergairah, dan memulai belajar untuk menulis di blog. Salah satu alasannya sering blogwalking, terutama baca-baca postingan blogger di Warung Blogger. Disitu banyak sekali ditemukan para blogger yang brilian ide-idenya. Dan tentunya kalian bakal banyak menemukan informasi dan pengetahuan banyak,karena berbagai macam jenis blog yang ada disitu.

Dan beberapa hari yang lalu, dengan niat iseng saya ikut bergabung di Komunitas Blogger Cirebon. Awalnya sih karena acara ngumpul nya gratis. Mental anak kost saya masih belom hilang rupanya. Dan ternyata disitu berkumpul lah para blogger sewilayah Cirebon, yang saya rasa ilmu nya sudah tinggi. Kebanyakan dari mereka sudah ahli dalam dunia per-html-an. Itu saking saya ga mengerti bahasa mereka kalo udah ngebahas tentang dunia IT. Ga apa-apa, justru disitu peluang saya mendapat ilmu baru. Baru bikin panas otak saya sih.

Dari dua hal itu, yang membuat saya ingin belajar menulis di blog. Caranya ya dengan banyak menulis dengan gaya orisinil saya sendiri. Tanpa harus meniru gaya orang lain, apalagi copy paste. Terkecuali untuk copy paste skripsi, karena itu sering saya lakukan, tapi dulu. Itu waktu masa-masa suram, sudah lupakan.

Intinya, hargailah postingan yang kalian baca, dalam bentuk apapun, walaupun 1 kata komentar, itu sudah cukup.